Minggu, 08 Agustus 2010

MENERIMA PESANAN ALAT ALAT PERAGA OTOMOTIF


PROPOSAL ALAT PERAGA OTOMOTIF
SISTEM KELISTRIKAN

1. CHARGING SYSTEM
Deskripsi
Charging system atau system pengisian
baterai merupakan suatu system yang
sangat penting dalam suatu kendaraan,
karena kebutuhan kelistrikan yang
tinggi, terutama pada kendaraankendaraan
dengan system injeksi bahan
bakar elektronik (Electronic fuel
injection). Kebutuhan kelistrikan itu
untuk memenuhi kebutuhan start mesin,
lampu-lampu dan indikator, system
pengapian (ignition system) dan kontrol
komputer. Baik mobil bensin maupun
diesel, kebutuhan kelistrikan saat ini
hampir sama tingkat kebutuhannya,
karena mesin dieselpun kini telah dilengkapi dengan kontrol injeksi elektronik.
Tujuan Instruksional
Umum

Dengan menggunakan charging system panel ini siswa diharapkan mampu memahami
konsep pengisian baterai di kendaraan roda empat dan mampu merangkai sirkuitnya
dengan benar.
Khusus
a. Siswa mampu mengenal komponen utama sistem pengisian
b. Siswa mampu mengidentifikasi part penyusun komponen utama sistem pengisian
c. Siswa mampu merangkai sirkuit kelistrikan sistem pengisian
d. Siswa mampu mengamati parameter utama proses pengisian baterai
Kelengkapan
Alat peraga sistem pengisian (charging system) adalah berupa sebuah panel berukuran
1,5 x 1 x 1 m yang dilengkapi dengan :
a. Motor listrik AC 1 pk dengan pulley dan belt untuk menghasilkan tenaga putar
untuk memutar alternator, bertindak sebagai pengganti mesin (engine).
b. Speed control untuk mengontrol kecepatan putaran (RPM) motor listrik
penggerak secara stepless (tanpa tahapan) dari kecepatan minimum ke maksimum
dengan teknologi IGBT.
c. Alternator mobil, sebagai pesawat pengubah energi gerak mekanik menjadi energi
listrik bolak-balik (alternating current, AC) yang dihubungkan dengan motor
listrik lewat pulley dan belt.
d. Control panel, sebagai pusat pengontrolan kerja panel secara keseluruhan,
meliputi ampere meter, voltmeter, RPM meter, emergency switch, power switch.
3
e. Voltage regulator, sebagai pengontrol output tegangan dari alternator, sesuai
dengan kondisi tegangan baterai dan RPM motor listrik. Terdiri dari rangkaian
elektronika yang dapat dilihat komponen aktifnya.
f. Baterai, sebagai penampung energi listrik hasil konversi energi alternator dan juga
sebagai pensuplai energi listrik untuk pemicu kemagnetan rotor di dalam
alternator (excitating current supplier).
g. Buku manual, sebagai petunjuk pengoperasian panel.
Konsep kerja
Konsep kerja charging system panel adalah sebagai berikut:
a. Siswa mengenakan peralatan keselamatan kerja seperti sarung tangan dan
kacamata kerja serta helmet
b. Siswa memeriksa kondisi dan kelengkapan panel untuk memulai praktek
c. Siswa menghubungkan konektor power dari panel ke jala-jala listrik.
d. Siswa merangkai kabel-kabel yang menghubungkan alternator, baterai, meter, dan
regulator
e. Siswa meng-ON-kan power switch
f. Siswa menghidupkan motor listrik dan mengatur kecepatannya
g. Siswa mengamati tegangan yang terbangkit serta besar arus pengisian pada
berbagai kecepatan
h. Siswa mengatur tegangan breakdown dari zener diode untuk mengetahui cut in
dan cut out charging voltage yang berdampak pada pengisian
i. Siswa mengukur tegangan di berbagai measuring point pada panel